Tugas Terstruktur Pertemuan ke-6 dan ke-7



Tugas Terstruktur Tatap Muka Ke-6
Buatlah video pendek berdurasi 3 menit secara berkelompok tentang suatu percobaan kimia!
Jawab: 
  
Ciri-Ciri Reaksi Kimia dan Penjelasannya  
Ciri-Ciri Reaksi Kimia dan Penjelasannya  Sebagai berikut:
a. Reaksi Kimia yang menghasilkan endapan 
Ciri-Ciri reaksi Kimia dan penjelasannya

      Pernahkah kalian melihat dasar panci yang digunakan untuk merebus air ? Mengapa ada zat yang menempel didasar panci ?. Ya, zat yang menempel pada dasar panci tersebut merupakan endapan (Kerak) yang terbentuk karena air yang dipanaskan. Kerak tersebut merupakan senyawa kalsium karbonat. Reaksinya sebagai berikut:
Ca+2 (aq)  + 2HCO3(aq)        ——>     CaCO3(s) (Kerak) + H2CO3(aq)  

 b. Reaksi Kimia yang Menyebabkan Perubahan Warna 




      Cobalah kalian mengamati peralatan yang terbuat dari besi, misalnya setang sepeda. Ketika kita membelinya dalam keadaan baru, warnya putih dan berkilap. Tetapi, lama-kelamaan berkarat merupakan salah satu contoh reaksi kimia yang menyebabakan terjadinya perubahan warna



c. Reaksi Kimia yang Menghasilkan Gas 


          Kalian Pasti pernah makan roti, bukan ?. Coba amati potongannya ! Apa yang terlihat ?. Ya, Kadang-kadang kita melihat adanya ruang udara di dalam roti. Roti terbuat dari bahan-bahan yang didalamnya ditambahkan kue, yaitu bahan pengembang. Jika adonan dipanaskan, akan menghasilkan karbon diokasida yang membentuk ruang-ruang udara didalam roti, sehingga roti mengembang.
Ciri-Ciri Reaksi Kimia dna Penjelasannya


d.  Reaksi Kimia yang menghasilkan Perubahan Suhu 
        Pernahkah kalian mendengar berita ledakan bom yang sangat merusak ? Ledakan bom dapat terjadi karena adanya reaksi kimia yang menghasilkan energi yang sangat besar. Energi yang menyertai reaksi kimia berupa panas, cahaya, suara, atau energi listrik.
Berdasarkan uraian materi tersebut maka kami melakukan percoban sebagai berikut:
            Percobaan yang kami lakukan yaitu mengenai Reaksi Kimia yang terjadi pada soda kue dan asam cuka.
Berikut ini adaah alat dan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan: 

 Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH) direaksikan dengan soda kue (NaHCO3) menghasilkan gas CO2, berarti telah terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan terbentuknya gas dengan cara perubahan kimia, karena menghasilkan jenis zat baru. Hal ini dibuktikan melalui percobaan ketika asam cuka dan soda kue dicampurkan dan terjadi buih, sehingga balon yang tadinya kecil menjadi besar, karena disebabkan gas CO2 dari hasil reaksi tersebut.
Campuran baking soda dengan cuka menghasilkan gelembung-gelembung gas. Gelembung-gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida. Campuran cuka dengan baking soda dapat dirumuskan sebagai berikut:
NaHCO3(s)  +  CH3COOH(aq)    -->     CH3COONa(aq)    +  CO2(g)  + H2O(l)
Cuka merupakan asam sedangkan baking soda merupakan basa. Setelah keduanya dicampur, pH nya menjadi netral.
Hasil dari reaksi cuka dengan baking soda menghasilkan gas karbondioksida yang dapat mendorong gas oksigen diatasnya sehingga lama kelamaan balon yang tadinya kecil akan berubah menjadi lebih besar.
Reaksi yang terjadi antara cuka dengan baking soda merupakan reaksi endoterm, karena setelah cuka dan baking soda dicampurkan ke dalam botol, permukaan botol terasa dingin.
Untuk percobaannya dapat dilihat pada: https://www.youtube.com/watch?v=J0jK9tgKCyg&feature=youtu.be

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa dalam suatu reaksi kimia dicirikan dengan terbentuknya endapan, terjadinya perubahan warna, terbentuknya gas, dan terjdinya perubahan suhu.

Tugas Terstruktur Tatap Muka Ke-7
Buatlah alat peraga sederhana dengan memanfaatkan bahan bekas untuk kegiatan pembelajaran kimia!
Jawab:


Sumad, 1972,   mengemukakan bahwa alat peraga atau AVA adalah alat untuk memberikan pelajaran atau yang dapat diamati melalui panca indera. Alat peraga merupakan salah satu dari media pendidikan adalah alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif.

 Proses pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsi media pendidikan atau alat peraga pendidikan dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak matematika yang diinformasikan kepadanya. Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga pendidikan.

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

           Alat peraga yang kami buat merupakan alat peraga untuk materi Bentuk-Bentuk Molekul, yang terbuat dari steroform yang dibentuk menjadi bola-bola dengan menggunakan lakban. selain itu adapun bahan yang dibutuhkan lagi yaitu bola pimpong bekas dan tusuk gigi. 

             Alat peraga ini dibuat agar siswa lebih mudah dalam memahami bentuk-bentuk molekul.


Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di youtube: 
https://www.youtube.com/watch?v=hvVpqh6zgmQ&feature=youtu.be

Komentar

  1. Manakah yang lebih efektif untuk menjelaskan materi ini dengan alat peraga atau dengan aplikasi yang terdapat dalam computer yang juga bisa menggambarkan bentuk bentuk molekul?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya lebih efektif dengan aplikasi. contohnya ppt. karena dengan ppt kita dapat menampilkan video n gambar2 terkait bentuk-bentuk molekul dan dapat di pakai berulang-ulang. sedangkan jika menggunakan alat peraga hanya dapat pakai untuk beberapa kali dan sulit untuk membawanya dan tetap menjaga alat peraga tersebut tetap berada dalam kondisi baik

      Hapus
    2. menurut saya alat peraga ini menarik perhatian siswa, hanya saja penggunaannya yang tidak efisien. mengingat alat peraga ini yang mudah rusak.

      Hapus
  2. Apa yang sulit dari materi tersebut dan kenapa anda memilih alat peraga tersebut? Jelaskan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. ingin sedikit membantu menjawab, menurut saya kesulitan dari materi bentuk molekul ini adalah dimana siswa masih susah dalam membayangkan perbedaan besar sudut dari masing- masing bentuk molekul tersebut, jadi dipilihnya alat peraga ini agar siswa dapat melihat dan memperagakan secara langsung mengenai bentuk molekul ini, karena dengan melakukan langsung maka lebih efetif materi itu ditangkap oleh siswa

      Hapus
    2. Materi bentuk molekul merupakan salah satu materi yang bersifat abstrak. Mengacu pada kurikulum KTSP, materi tersebut sebelumnya dipelajari di kelas XI. Akan tetapi, seiring perubahan kurikulum 2013, materi tersebut saat ini dipelajari di kelas X. Oleh karena kemampuan abstraksi siswa kels X yang berbeda-beda maka dibutuhkan media yang mampu memvisualisasikan bentuk molekul ini agar mudah dipahami oleh siswa.
      Di zaman modern seperti sekarang ini media pembelajaran banyak sekali jenisnya, mulai dari yang paling sederhana hingga paling canggih seperti berbasis computer atau model molekul 3D yang siap pakai. Penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa menuntut peserta didik untuk aktif dalam mengkonstruk pengetahuannya sendiri melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengomunikasikan pengetahuannya tersebut. Melalui pendekatan saintifik siswa diarahkan agar bisa mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui proses kerja yang ilmiah dan mengedepankan penalaran induktif.
      Pada inovasi pembelajaran kimia kali ini, penulis mencoba menggunakan multimedia pembelajaran sederhana yang terdiri dari berbagai macam gambar, teks, video, yang disatukan dalam softwere microsoft office power point yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam materi bentuk molekul.

      Hapus
  3. Apa latar belakang sehingga anda memilih alat peraga ini? Dan apa kelebihan maupun kelemahan dari alat peraga tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Materi bentuk molekul merupakan salah satu materi yang bersifat abstrak. Mengacu pada kurikulum KTSP, materi tersebut sebelumnya dipelajari di kelas XI. Akan tetapi, seiring perubahan kurikulum 2013, materi tersebut saat ini dipelajari di kelas X. Oleh karena kemampuan abstraksi siswa kels X yang berbeda-beda maka dibutuhkan media yang mampu memvisualisasikan bentuk molekul ini agar mudah dipahami oleh siswa.
      Di zaman modern seperti sekarang ini media pembelajaran banyak sekali jenisnya, mulai dari yang paling sederhana hingga paling canggih seperti berbasis computer atau model molekul 3D yang siap pakai. Penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa menuntut peserta didik untuk aktif dalam mengkonstruk pengetahuannya sendiri melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengomunikasikan pengetahuannya tersebut. Melalui pendekatan saintifik siswa diarahkan agar bisa mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui proses kerja yang ilmiah dan mengedepankan penalaran induktif.
      Pada inovasi pembelajaran kimia kali ini, penulis mencoba menggunakan multimedia pembelajaran sederhana yang terdiri dari berbagai macam gambar, teks, video, yang disatukan dalam softwere microsoft office power point yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam materi bentuk molekul.

      Hapus
    2. Menurut Sanaky(2009), Microsoft powerpoint memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan adalah sebagai berikut:
      Keunggulan/ kelebihan power point yaitu salah satu fitur menyediakan kemampuan untuk membuat presentasi yang meliputi musik yang memainkan seluruh presentasi atau efek suara untuk slide tertentu. Selain kemampuan untuk menambahkan file suara, presentasi dapat dirancang untuk berjalan, seperti film, sendiri. PowerPoint memungkinkan pengguna untuk merekam slide show dengan narasi dan laser pointer. Pengguna dapat menyesuaikan tampilan slide untuk menampilkan slide dalam urutan yang berbeda dari awalnya dirancang dan memiliki slide muncul beberapa kali. Microsoft juga menawarkan kemampuan untuk menyiarkan presentasi untuk pengguna tertentu melalui link dan Windows Live. Dan kelebihan yang lain dari power pointadalah sebagai berikut.
      1. Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas
      2. Memberikan kemungkinan tatap muka dan mengamati respons siswa
      3. Memiliki variasi teknik penyajian yang menarik dan tidak membosankan
      4. Dapat menyajikan berbagai kombinasi clipart, picture, warna, animasi dan suara sehingga membuat siswa lebih tertarik
      5. Dapat disimpan dalam bentuk soft file, sehingga dapat dibawa kemana-mana.
      6. Dapat dipergunakan berulang-ulang
      Kelemahan diantaranya adalah:
      1. Guru harus menyiapkan PC utuk presentasi di depan kelas.
      2. Pengadaannya mahal dan tidak semua sekolah dapat memiliki
      3. Tidak semua materi dapat disajikan dengan menggunakan powerpoint
      4. Membutuhkan keterampilan khusus untuk menuangkan pesan atau ide-ide yang baik pada desain program komputer microsoft powerpoint sehingga mudah dicerna oleh penerima pesan
      5. Memerlukan persiapan yang matang, bila menggunakan teknik-teknik penyajian (animasi) yang kompleks.
      6. Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi pada microsoft office power point.
      7. Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan, agar pada saat menyampaikan proses pembelajaran dengan media microsoft office power point tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu terang ataupun terjadi pemadaman listrik

      Hapus
  4. apakah reaksi yang terjadi antara asam cuka dengan baking soda tersebut merupakan reaksi kesetimbangan atau dapat bolak balik?

    BalasHapus
    Balasan
    1. reaksi yang terjadi antara asam cuka dengan baking soda tersebut bukan merupakan reaksi kesetimbangan atau dapat bolak balik

      Hapus
  5. Apa kesulitan siswa dalam materi ini sehingga anda membuat media /alat peraga ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Materi bentuk molekul merupakan salah satu materi yang bersifat abstrak. Mengacu pada kurikulum KTSP, materi tersebut sebelumnya dipelajari di kelas XI. Akan tetapi, seiring perubahan kurikulum 2013, materi tersebut saat ini dipelajari di kelas X. Oleh karena kemampuan abstraksi siswa kels X yang berbeda-beda maka dibutuhkan media yang mampu memvisualisasikan bentuk molekul ini agar mudah dipahami oleh siswa.
      Di zaman modern seperti sekarang ini media pembelajaran banyak sekali jenisnya, mulai dari yang paling sederhana hingga paling canggih seperti berbasis computer atau model molekul 3D yang siap pakai. Penerapan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa menuntut peserta didik untuk aktif dalam mengkonstruk pengetahuannya sendiri melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengomunikasikan pengetahuannya tersebut. Melalui pendekatan saintifik siswa diarahkan agar bisa mengembangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan melalui proses kerja yang ilmiah dan mengedepankan penalaran induktif.
      Pada inovasi pembelajaran kimia kali ini, penulis mencoba menggunakan multimedia pembelajaran sederhana yang terdiri dari berbagai macam gambar, teks, video, yang disatukan dalam softwere microsoft office power point yang dapat mendukung dalam proses pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam materi bentuk molekul.

      Hapus
  6. Bagaimana cara membelajarkan alat peraga tersebut? Bagaimana cara mengatasi jika alat peraga yang digunakan membingungkan siswa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. cara pembelajaran dengan alat peraga ini adalah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif power point. jika alat peraga yang ddigunakan membingungkan siswa maka disitulah terdapat peran guru yaitu meluruskan konsep yang terdapat pada siswa

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  8. apakah kesulitan pada materi reaksi kimia sehingga anda memilih menggunakan media ini? serta seberapa efektifkah media ini dalam menyampaikan pesan dari materi ini, mohon dijelaskan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Materi bentuk molekul merupakan salah satu materi yang bersifat abstrak. Mengacu pada kurikulum KTSP, materi tersebut sebelumnya dipelajari di kelas XI. Akan tetapi, seiring perubahan kurikulum 2013, materi tersebut saat ini dipelajari di kelas X. Oleh karena kemampuan abstraksi siswa kels X yang berbeda-beda maka dibutuhkan media yang mampu memvisualisasikan bentuk molekul ini agar mudah dipahami oleh siswa.
      media yang digunakan sudah cukup efektif karena dengan media tersebut dapat ditampilkan penjelasan-penjelasan singkat, gambar, video dan lain-lain tergantung bagaimana cara penyajian seorang guru

      Hapus
  9. adakah materi lain yang dapat digunakan dengan media yang anda buat ini? jelaskan!

    BalasHapus
    Balasan
    1. tentu ada, Power Point merupakan program untuk membantu mempresentasikan dan menampilkan presentasi dalam bentuk tulisan, gambar, grafik, objek, clipart, movie, suara, atau video yang dimainkan pada saat presentasi.

      Hapus
  10. pada percobaan reaksi kimia , bagaimana anda dapat menjelaskan maksud dari percobaan ini dengan materi yang dipelajarkan di sekolah agar dapat dipahami oleh siswa ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan cara mendemokan percobaan tersebut didepan siswa terlebih dalu kemudian menjelaskan apa yang terjadi selama proses reaksi berlangsung. dengan menjabarkan penjelasan berikut ini kepada siswa:
      Pada reaksi kimia satu zat atau lebih dapat diubah menjadi zat baru. Dimana suatu reaksi kimia terjadi dengan ditandai terbentuknya endapan, terbentuknya gas, terjadinya perubahan warna dan terjadinya perubahan suhu.
      Sesuai dengan percobaan ini asam cuka (CH3COOH) direaksikan dengan soda kue (NaHCO3) menghasilkan gas CO2, berarti telah terjadi reaksi kimia yang mengakibatkan terbentuknya gas dengan cara perubahan kimia, karena menghasilkan jenis zat baru. Hal ini dibuktikan melalui percobaan ketika asam cuka dan soda kue dicampurkan dan terjadi buih, sehingga balon yang tadinya kecil menjadi besar, karena disebabkan gas CO2 dari hasil reaksi tersebut.
      Campuran baking soda dengan cuka menghasilkan gelembung-gelembung gas. Gelembung-gelembung gas tersebut adalah gas karbondioksida. Campuran cuka dengan baking soda dapat dirumuskan sebagai berikut:
      NaHCO3(s) + CH3COOH(aq) CH3COONa(aq) + CO2(g) + H2O(l)
      Cuka merupakan asam sedangkan baking soda merupakan basa. Setelah keduanya dicampur, pH nya menjadi netral.
      Hasil dari reaksi cuka dengan baking soda menghasilkan gas karbondioksida yang dapat mendorong gas oksigen diatasnya sehingga lama kelamaan balon yang tadinya kecil akan berubah menjadi lebih besar.
      Reaksi yang terjadi antara cuka dengan baking soda merupakan reaksi endoterm, karena setelah cuka dan baking soda dicampurkan ke dalam botol, permukaan botol terasa dingin.

      Hapus
  11. jelaskan proses pembuatan lat peraga ini!

    BalasHapus
    Balasan
    1. proses dalam pembuatan alat peraga ini cukup mudah, yang pertama disiapkan terlebih dahulu lidi, bola pimpong yang telah rusak, steroform, dan salasiban. selanjutnya steroform dibentuk menyerupai bola-bola kecil dan ditutupi dengan salasiban agar bentuknya lebih rapi. kemudian bola pimpong dilobangi pada bagian-bagian tertentu sesuai dengan bentuk molekul yang akan kita buat. adapun bola pimpong ukurannya lebih besar agar kita dapat membedakan atom pusatnya. selanjutnya dirangkai bentuk molekul yang diinginkan

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Mengapa Anda memilih alat peraga ini menurut Anda mana yang lebih efektif antara alat peraga yang Anda buat dengan alat peraga yang menggunakan plastisin dan kawat
    ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena alat peraga ini selain efisien juga efektif jika dipakai sebagai media pembelajaran bentuk-bentuk molekul, menurut saya sama saja tingkat keefektifannya karena bentuk dan cara penggunaanya sama hanya material pembuatannya yang berbeda namun lebih efektif menggunakan alat peraga ini karena plastisin sifatnya yang lembut dan mudah berubah bentuk menyebabkan alat peraga tersebut tidak akan dapat di pakai dalam waktu lama. terlebih lagi jika menggunakan alat peraga ini alat-alat dan bahan yang digunakan berasal dari bahan-bahan dan alat-alat bekas, sedangkan jika menggunakan plastisin untuk mendapatkan plastisin kita harus mengeluarkan uang untuk membeli plastisi. sehingga menggunakan alat peraga ini lebih efisien dan efektif.

      Hapus

Posting Komentar